Mengenal Remote Administration Tool (RAT) Agar Terhindar Dari Bahaya Penyadapan - Gubuk Pintar
Mengenal Remote Administration Tool (RAT) Agar Terhindar Dari Bahaya Penyadapan
Mengenal Remote Administration Tool (RAT) Agar Terhindar Dari Bahaya Penyadapan

Mengenal Remote Administration Tool (RAT) Agar Terhindar Dari Bahaya Penyadapan

Penjelasan lengkap tentang Remote Administration Tool (RAT) agar terhindar dari penyadapan.

Remote Administration Tool (RAT)
Cyber crime merupakan salah satu jenis kejahatan paling populer di dunia saat ini. Hal ini nampaknya sejalan dengan kian tingginya tingkat kebutuhan manusia terhadap internet. Kini, hampir semua orang didunia menggunakan internet untuk berbagai keperluannya sehari-hari.

Setelah sekian banyaknya kasus yang terungkap, banyak orang kini mungkin sudah semakin paham tentang cara menjaga privasinya ketika menggunakan internet. Namun cara yang digunakan saat ini, belum tentu dapat seterusnya menjaga keamanan kita karena para pelaku cyber crime akan terus memperbarui metodenya. 

Salah satu alat penting dalam menjalankan metode pencurian privasi para pelaku cyber crime adalah Remote Administration Tool (RAT). Kamu perlu berhati-hati terhadap alat ini.

Mengenal Remote Administration Tool (RAT)


Apa itu RAT?

Remote Administration Tool adalah alat yang memungkinkan untuk mengendalikan sebuah perangkat dari jarak jauh ketika alat ini terinstall didalam perangkat tersebut. Program ini sering digunakan oleh hacker sebagai 'pintu' untuk memberikan mereka akses ke perangkat korbannya tanpa sepengetahuan korbannya.

Sebenarnya sistem operasi Windows pun memiliki program ini terinstall dalam paketnya tetapi penggunaannya terbatas dan dapat disesuaikan dengan keinginan dari sang pemilik Windows. Para hacker memiliki aplikasi RAT nya sendiri untuk digunakan.

Fungsi RAT

Seperti yang sudah dijelaskan dari definisi dari Remote Administration Tool diatas bahwa program ini dapat mengendalikan sebuah perangkat dari jarak jauh, dimana terdapat beberapa aksi yang dapat dilakukan, antara lain:
  • Mematikan/menghidupkan perangkat yang di remote
  • Membuka dan menyalin file yang berasal dari perangkat ke perangkat milik pengguna RAT
  • Menghapus file/program yang berada pada perangkat yang di remote
  • Menggunakan perangkat keras dari perangkat yang di remote seperti Webcam, Printer, dll.
  • Dan lain-lain.
Oleh karena fungsinya seperti yang disebutkan diatas, program ini pun akhirnya sering di modifikasi untuk melakukan kegiatan yang merugikan orang lain yang mengarah pada pencurian privasi.

Bagaimana Cara RAT Bekerja?

Seketika setelah program ini terinstall di sebuah perangkat dan terhubung ke perangkat yang me-remote nya, maka segala fungsi dari RAT ini dapat berjalan. Kedua perangkat hanya perlu terhubung dalam satu jaringan, dimana melalui jaringan ini kedua perangkat tersebut akan bertukar informasi.
 

Aplikasi Berbasis RAT

Aplikasi yang berbasis Remote Administration Tool sebenarnya ada banyak, dimana ada pula yang legal dan illegal. Perbedaan antara yang legal dan illegal adalah ada penggunaanya. RAT Legal biasanya digunakan oleh para teknisi komputer untuk memperbaiki komputer dari kliennya agar lebih efisien tanpa perlu bertatap muka terlebih dahulu. Selain itu, RAT legal pun memiliki lisensi tersendiri. Contoh aplikasi RAT legal yang biasa digunakan, yaitu:
  • Teamviewer
  • Mikogo
  • UltraVNC
  • Ammyy Admin

Selain itu, terdapat pula RAT illegal yang penggunaan adalah untuk merugikan orang lain dengan mencuri privasi dari korban. RAT Illegal biasanya diciptakan oleh para hacker yang dimodifikasi sesuai keinginan hacker tersebut dan tidak berlisensi. Contoh RAT illegal, yaitu:
  • Cerberus RAT
  • Nuclear RAT
  • Prorat RAT
  • Turkojan Gold RAT
  • Spy-net RAT

Cara Hacker Menyebarkan RAT

Ada beberapa metode yang diketahui digunakan para hacker untuk 'menyerang' korbannya. Biasanya mereka menyebarkannya dalam bentuk link yang dikirimkan melalui email, forum ataupun pesan pribadi pada media sosial. Link tersebut biasanya berisi malware yang akan seketika menginstall program RAT di perangkat milik korban yang melakukan klik pada link tersebut.

Metode lainnya yaitu dengan menggunakan perangkat kerja seperti perangkat keras seperti Flashdisk yang telah disisipkan malware yang secara otomatis terinstall sesaat setelah Flashdisk tersebut tersambung ke perangkat milik korban.

Berada pada satu koneksi WiFi dengan hacker pun dibeberapa kesempatan diketahui dapat menjadi celah hacker untuk 'masuk' ke perangkat mu.

Kasus Penyalahgunaan RAT

Ada cukup banyak kasus penyalahgunaan Remote Administration Tool. Salah satunya adalah kasus yang menimpa Cassidy Wolf. Laptop milik Cassidy berhasil disisipi program RAT oleh teman sekolahnya yang bernama Jared Abraham. Jared pun menggunakan program RAT tersebut untuk mencuri privasi milik Cassidy Wolf dan menggunakan Webcam Cassidy untuk mengambil gambar Miss Teen USA 2013 tersebut. Simak selengkapnya di artikel Bahaya! Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Menutup Webcam Laptop.

Kasus ini pun sempat menggegerkan publik kala itu dan membuat beberapa publik figur seperti pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memilih menutup webcam laptopnya.

Cara Agar Terhindar Dari RAT

Meskipun hacker akan terus mengambangkan metode untuk mencari korban baru, bukan berarti membuat kita terlena dengan tidak menggunakan cara lama yang selama ini telah digunakan. Beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari penyadapan menggunakan Remote Administration Tool, yaitu;
  • Hindari membuka link ataupun download file yang tidak dipercaya asal usulnya, baik itu dalam email, forum internet, ataupun halaman lainnya di internet yang kamu temui
  • Gunakan anti virus yang up to date dan lakukan scan berkala
  • Scan perangkat keras yang terhubung ke perangkat milik mu, seperti Flashdisk, dll.
  • Aktifkan Firewall
  • Hindari menggunakan jaringan WiFi publik ataupun WiFi yang mencurigakan
  • Jangan gunakan software bajakan

***

Bila memiliki pertanyaan seputar artikel Mengenal Remote Administration Tool (RAT) Agar Terhindari Bahaya Disadap, silahkan tulis dikolom komentar ya.

Baca juga:

Gubuk Pintar
"If you waiting for idea for write than you're not a writter. You just a waiter"
Buka Komentar

0 komentar:

Posting Komentar