Mengulik Kisah Sejarah Instagram Serta Perkembangannya - Gubuk Pintar
Mengulik Kisah Sejarah Instagram Serta Perkembangannya
Mengulik Kisah Sejarah Instagram Serta Perkembangannya

Mengulik Kisah Sejarah Instagram Serta Perkembangannya

Tahukah kamu bagaimana sejarah Instagram hingga dapat menjadi seperti sekarang ini? Yuk, temukan kisah sejarah Instragram dalam artikel ini!

Sejarah Instagram

Sejarah Instagram mungkin banyak belum orang ketahui, bahkan mungkin kamu juga ya. Sejatinya, ini mengetahui sejarah dari suatu perkembangan sangatlah penting dan positif lho. Alasannya karena hal ini dapat memberikan motivasi untuk kita kedepannya.

Bukan tidak mungkin bahwa ternyata setelah mengetahui sejarah Instagram, kamu memperoleh inspirasi yang akhirnya mendorong mu menjadi seorang penemu besar selanjutnya.

Pembahasan artikel ini akan menjabarkan secara umum beberapa poin penting bagaimana Instagram stabil berkembang dari awal penemuannya hingga saat ini. Tentu saja, akan dibahas pula sosok-sosok penting dalam perjalanannya.

Sejarah Instagram

Awal Kisah Penemuan Instagram

Sejarah Instagram di mulai pada 6 Oktober 2010 yang ditandai dengan diluncurkannya aplikasi tersebut di Apple Store. Ya, aplikasi ini awalnya hanya dirilis untuk platform iOs saja. Aplikasi ini menawarkan ide yang benar-benar baru dan mendapatkan respon positif dari penggunanya sejak awal.

Instagram mengedepankan 'gambar' dibandingkan 'kata', berbanding terbalik dengan Twitter yang mengedepankan 'kata' dibandingkan 'gambar' yang saat itu sedang booming juga. Namun ide penciptaan Instagram ini nyatanya sama sekali tidak berkaitan dengan Twitter.

Instagram pada awalnya hanyalah 'solusi' dari kesamaan ide yang ditakutkan menyebabkan persaingan sehingga ada pihak yang kalah. Tak tanggung-tanggung, para pencipta Instagram kala itu harus bersaing dengan salah satu aplikasi ciptaan Facebook. Merasa tak yakin, mereka pun berubah arah.

Facebook sebagai raksasa media sosial kala itu merilis FourSquare, sebuah aplikasi media sosial yang berfokus utama untuk sharing lokasi dari setiap penggunanya. Fitur ini sama dengan aplikasi awal yang digagas Kevin Systrom dan Mike Krieger, duo penemu Instagram.

Buah pemikiran mereka menghasilkan aplikasi bernama Burbn, sebuah aplikasi media sosial yang berbasis HTML5. Penggunaan aplikasi ini sendiri yaitu untuk check in lokasi, mendapatkan poin untuk hang out dengan teman, posting foto, dan update status.

Fitur utamanya yang hampir serupa dengan FourSquare serta fokusnya yang terlalu banyak, membuat Kevin dan Mike mengambil langkah untuk memodifikasi Burbn untuk lebih fokus pada foto saja.

Setelah melalui serangkaian uji coba, diperolehlah kestabilan dari aplikasi ini. Pada titik ini, Burbn sepenuhnya telah bertransformasi menjadi aplikasi yang berfokus pada foto, di mana selain upload foto, terdapat pula fitur komentar dan menyukai foto.

Sebagai tanda dari transformasinya, Kevin dan Mike pun tak lupa untuk mecari nama yang tepat untuk menggambarkan aplikasi dengan ide baru ini. Membutuhkan waktu hingga satu minggu sebelum diperoleh nama yang cocok dengan semangat yang digagas aplikasi ini.

Akhirnya, nama "Instagram" dipilih oleh Kevin dan Mike karena dirasa telah memenuhi kriteria yang mereka tetapkan. Kevin dan Mike menginginkan nama yang mengandung aspek "right here, right now" yang menunjukkan semangat agar pengguna dapat membagikan momen sesaat ketika momen itu terjadi (yang merupakan salah satu tujuan Instagram) serta nama yang mudah untuk di eja.

Ada 3 hal mendasar yang diciptakan Kevin dan Mike menjadi pondasi utama Instagram pada awal kemunculannya, yaitu:

  1. Menghadirkan filter agar foto yang dihasilkan melalui smartphone dapat lebih hidup
  2. Memudahkan foto untuk dibagikan ke platform lainnya
  3. Menghadirkan pengalaman mengunggah, membagikan dan melihat foto dengan secepat dan sehalus mungkin

Hal-hal tersebut dipilih setelah menganalisis ketidaknyamanan yang ada. Salah satunya adalah ketika Kevin dan pacarnya saat itu merasa mereka tidak begitu menarik di foto. Untuk memperbaikinya, mereka pun menambahkan filter dan bahkan Kevin sempat membuat filter nya sendiri yang bernama X-Pro II yang kini masih masih menjadi salah satu opsi fitur filter Instagram.

 

Sosok Penemu Instagram

"Siapa pembuat Instagram?"

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Instagram ditemukan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Keduanya dapat berkolaborasi pasca Kevin membentuk sebuah proyek yang kemudian dibagikan ke teman-temannya. Tertarik dengan proyek tersebut, Mike pun akhirnya bergabung.

Sejarah Instagram
Mike Krieger (kiri) dan Kevin Systorm (kanan), duet penting dalam sejarah Instagram (Sumber: Grid)
Kevin Systrom sendiri merupakan seorang sarjana Manajemen Sains dan Teknik dari Stanford University Amerika. Setelah melanglang buana dengan raksasa teknologi, Google, pasca lulus kuliah pada tahun 2006, Kevin kemudian bergabung dengan Nextstop.

Nextstop merupakan aplikasi yang bertujuan mencari lokasi yang terekomendasi berdasarkan hasil check-in penggunanya. Bekerja di perusahaan ini memunculkan ide dibenak Kevin untuk mengkombinasikan sistem check-in dengan berbagai games sehingga ia pun menginisiasi hal ini.

Langkah nyata dari Kevin adalah dengan membuat prototipe dari aplikasi tersebut dan menawarkannya ke Baseline Ventures, sebuah perusahaan investor pribadi rintisan Steve Andreson yang memang terkenal banyak menghasilkan startup besar seperti Twitter dan Weebly.

Tidak hanya Baseline Ventures, Kevin juga menawarkan idenya ini kepada Andreesson Horowitz, perusahaan investor yang banyak medanai startup teknologi. Ada hal menarik dari sejarah Instagram bagian ini, Wikipedia menuliskan bahwa Kevin menemui kedua calon investornya tersebut dalam sebuah pesta.

Baseline Ventures dan Andreesson Horowitz pun setuju mendanai ide Kevin sebesar US$500.000, dua minggu setelah ia memutuskan keluar dari Nextstop untuk mengulik apakah memungkinkan idenya tersebut direalisasikan hingga membentuk sebuah perusahaan.

Modal yang diperolehnya pun akhirnya menjadi sebuah dorongan yang serius untuk membuat langkah nyata hingga akhirnya ia mengajukan penawaran untuk membentuk tim kepada Mike Krieger. Keduanya merupakan teman semenjak menjalani perkuliahan di Stanford University.

Mereka pun menamai ide yang mereka rancang tersebut sebagai Burbn yang kemudian bertransformasi menjadi Instagram.


Perkembangan Instagram

Sejak kemunculannya, telah banyak dicatat milestone yang berhasil diraih oleh Instagram. Rangkuman perjalanan sejarah Instagram tersebut akan dibagi menjadi beberapa fase besar, yaitu:  

Era Awal Munculnya Instagram (2010-2011)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Instagram pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 6 Oktober 2010 setelah menerima pendanaan pertama kali oleh Baseline Ventures dan Andreesson Horowitz sebesar US$500.000.

Ada yang menarik dalam fase awal ini yaitu ternyata Mike Krieger lah yang menjadi orang pertama berbagi foto di Instagram. Mike membagikan foto Dermaga 38 dari Pelabuhan South Beach, San Fransisco. 

Sejarah Instagram
Foto Mike Krieger Yang Tercatat Dalam Sejarah Instagram Sebagai Foto Pertama Yang Pernah Dibagikan (Sumber: Instagram/@mikeyk)
Namun foto tersebut diketahui dibagikan beberapa bulan sebelum Instagram secara resmi dirilis, tepatnya pada 16 Juli 2010. 

Sejarah Instagram lainnya yang menarik untuk diketahui pada fase ini adalah keberhasilan mereka untuk meraup lebih dari 25 ribu pengguna pada hari pertama perilisan aplikasi ini ke Apple Store. Hebatnya, mereka hanya menggunakan sistem viral marketing dan tidak mengiklankannya sama sekali.

Perkembangan penggunanya terus membludak hari demi hari, bahkan mereka mencatatkan 1 juta pengguna pertama hanya dalam waktu 2,5 bulan saja sejak Instagram dirilis. Apple pun memberikan 'ekslusifitas' terhadap aplikasi ini dengan menjadikannya featured apps, top free apps dan puncaknya menjadi App of The Year 2011 sebagai bentuk apresiasi.

Peningkatan penggunanya berhasil menangkap perhatian banyak investor hingga mereka memperoleh begitu banyak 'amunisi' modal tambahan yang jumlahnya mencapai US$7.000.000 pada tahun 2011. 

Hal ini pun akhirnya berhasil mendorong valuasi Instagram mencapai nilai US$20.000.000 sehingga berhasil masuk kategori unicorn yang menariknya berhasil dicapai hanya dalam waktu 1 tahun sejak diluncurkan.

Instagram Di Akuisisi Oleh Facebook (2012-2014)

Keberhasilan Instagram di tahun pertamanya berhasil menciptakan ledakan perkembangan yang lebih besar lagi. Pada April 2012, Instagram kembali mendapatkan pendanaan dengan jumlah mencapai US$50.000.000 yang berhasil mendorong valuasinya menjadi US$500.000.000.

Pada bulan yang sama, Instagram kembali membuat perkembangan penting yaitu dengan memasuki pasar Android dengan merilis aplikasinya pada platfrom ini tepatnya pada 3 April 2012. Hanya butuh waktu 12 jam sejak perilisan di platfrom Android, 1 juta pengguna tambahan berhasil dijaring.

Bulan April 2012 nampaknya akan selalu dikenang dalam sejarah Instagram, pencapaian yang diperoleh sebelumnya kembali diikuti oleh lonjakan besar.

Mark Zuckerberg, sang 'kepala' Facebook, merasakan munculnya ancaman dari beberapa aplikasi 'kecil' saat itu dan salah satu yang masuk ke radarnya adalah Instagram. Tidak dapat dikatakan secara jelas tetapi rasanya terdapat rasa takut dalam diri Zuckerberg akan perkembangan Instagram yang mengancam hagemoni Facebook.

Menaggapi hal tersebut, Zuckerberg pun menghubungi David Ebersman, Chief Financial Officer Facebook, untuk membeli Instagram. 

“One way of looking at this is that what we’re really buying is time. Even if some new competitors springs up, buying Instagram, Path, Foursquare, etc now will give us a year or more to integrate their dynamics before anyone can get close to their scale again. Within that time, if we incorporate the social mechanics they were using, those new products won’t get much traction since we’ll already have their mechanics deployed at scale.”

Zuckerberg merasa bahwa dengan membeli Instagram, Facebook setidaknya dapat 'aman' dari kejaran kompetitor mereka dan mendapatkan waktu yang cukup untuk berkembang sebelum kembali munculnya kompetitor dengan skala yang sama besarnya dengan Instagram.

45 menit kemudian Zuckerberg sedikit memberikan klarifikasi dengan mengirim pesan berikut kepada David,

“I didn’t mean to imply that we’d be buying them to prevent them from competing with us in any way,”.

Dirinya mencoba meyakinkan David bahwa yang dilakukannya bukan sebagai bentuk reaksi ketakutan untuk bersaing dengan Instagram dan aplikasi selevelnya pada waktu itu melansir dari bocoran email mereka yang diperoleh TheVerge.

Tawaran sebesar US$1.000.000.000 dari Facebook pun tak kuasa ditolak oleh Kevin dan Mike sehingga per tanggal 9 April 2012 atau 6 hari pasca peluncurannya di platform Android, Instagram resmi diakuisisi oleh Facebook yang berniat mengembangkannya secara independen. Mike dan Kevin pun setuju bergabung dengan Facebook sejak saat itu.

Fitur penandaan lokasi FourSquare (aplikasi yang juga dimiliki Facebook) pun diaplikasikan ke Instagram beberapa bulan setelah Instagram dimiliki sepenuhnya oleh raksasa media sosial tersebut. Pada 2014, fitur ini digantikan dengan Facebook Places dengan fungsi yang tidak jauh berbeda.

Pada November 2012, Instagram juga merilis Instagram Web yang memiliki fitur terbatas bila dibandingkan dengan aplikasi mobile nya sebagai perluasan platform dari Instagram.

Perubahan Desain dan Perluasan Platform (2015-2017)

Pertengahan tahun 2015, Instagram hadir dengan tampilan baru yang lebih sederhana dan minimalis guna membuat pengguna lebih nyaman. Mereka juga membuat perubahan terhadap ukuran foto yang tampil pada Instagram Web.

Proses pengembangan user interface aplikasi terus dikerjakan selama medio 2015-2016. Disela-sela kesibukan menyempurnakan tampilannya, Instagram juga mengakhiri penantian para pengguna platform Windows dengan secara resmi merilis versi platform ini pada April 2016.


Instagram Masa Kini (2018-Saat Ini)

Transformasi Instagram pada fase ini ditandai dengan dirilisnya IGTV pada 20 Juni 2018, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan video berdurasi panjang. Ini menunjukkan bagaimana adaptasi Instagram terhadap populernya aplikasi berfitur serupa seperti YouTube.

IGTV menjadi rilisan terkakhir Instagram bersama para penciptanya. Kevin Systorm dan Mike Krieger secara resmi menyatakan undur diri sebagai 'kepala' Instagram pada 24 September 2018 dan kemudian digantikan oleh Adam Mosseri. 

Sejarah Instagram
Adam Mosseri (Sumber: Yahoo)

Pada fase ini pasca keluarnya Kevin dan Mike, pembaruan Instagram lebih berfokus pada peningkatan keamanan privasi dan kenyamanan dari penggunanya seperti menghapus tab "Following" dan mengimplementasikan fitur yang bertujuan meredam komentar negatif dan pelecehan.

Pada 2020, Instagram merespon dampak pandemi yang dialami dunia dengan meluncurkan fitur "Co-Watching" yang memungkinkan pengguna untuk berbagi momen sekaligus melakukan panggilan video. Fitur ini diciptakan untuk memudahkan penggunanya untuk terhubung satu sama lain secar virtual.

Booming nya aplikasi TikTok juga direpson Instagram dengan menghadirkan Instagram Reels sebagai tandingan dari aplikasi tersebut.

 

Penutup

Kini Instagram berhasil menjadi salah satu raja media sosial berbekal jumlah penggunanya yang begitu besar. Sejarah Instagram mencatat bahwa aplikasi ini menjadi salah satu contoh startup yang berhasil berkembangan secara konsisten berbekal sebuah imajinasi yang sederhana pasca melihat permasalahan yang ada.

So, jangan ragu untuk merancang ide dan merealisasikannya. Mungkin kamu adalah salah satu calon orang besar selanjutnya lho.

***

Apabila memiliki pertanyaan seputar artikel Mengulik Kisah Sejarah Instagram Serta Perkembangannya, silahkan tulis dikolom komentar ya. 

Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!

Baca juga:

Gubuk Pintar
"If you waiting for idea for write than you're not a writter. You just a waiter"
Buka Komentar

0 komentar:

Posting Komentar