Pengertian Firewall, Fungsi Dan Cara Kerjanya

Firewall adalah? Ini menjadi salah satu pertanyaan yang banyak ditemukan ketika membaca artikel tentang internet security. Banyak orang yang masih kurang paham pengertian Firewall yang sesungguhnya itu apa serta apa dampak yang dihasilkan dari penggunaannya.

Firewall sendiri sebenarnya menjadi salah satu 'aplikasi' bawaan Windows. Hal ini tentu memiliki alasan, apalagi kalau bukan karena pentingnya peran Firewall terhadap Windows yang kita gunakan. Oleh karena itu bila kamu masih kurang paham tentang apa itu Firewall, coba simak artikel berikut tentang pengertian firewall.

Pengertian Firewall, Manfaat Dan Cara Kerjanya

Pengertian Firewall

Firewall adalah perangkat keamanan jaringan yang memonitor lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar serta mengizinkan atau memblokir paket data berdasarkan aturan keamanan melansir dari forcepoint.

Tujuannya dari firewall adalah untuk menjadi sebuah 'penghalang' antara jaringan internal milik mu dengan lalu lintas sumber eksternal (seperti internet, dll). Apabila terdapat lalu lintas yang dianggap berbahaya maka firewall akan memblokir lalu lintas berbahaya tersebut. Klasifikasi lalu lintas berbahaya yang dimakusd antara lain seperti virus dan hacker yang dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat yang kamu gunakan bahkan hingga mencuri data-data pribadi dari perangkat yang kamu gunakan.

Fungsi Firewall

Firewall memiliki beragam fungsi berdasarkan tipe firewall tersebut. Namun seperti dilansir dari Mintzit pada dasarnya firewall memiliki fungsi sebagai berikut:

• Menutup port internet secara penuh
• Membuka port internet hanya untuk alamat IP spesifik
• Memblokir sebuah alamat IP
• Membuka port hanya di waktu tertentu
• Membuka port hanya ketika terdapat undangan dari pengguna tertentu
• Memungkinkan komunikasi terenkripsi dengan pengguna yang ditunjuk dari luar jaringan area lokal

Cara Kerja Firewall

Melansir dari Lifewire, pada dasarnya ada empat mekanisme yang digunakan oleh firewall untuk membatasi lalu lintas jaringan internet kita. Keempat mekanisme tersebut antara lain:

Packet Filtering
Packet Filtering memotong semua lalu lintas ke dan dari jaringan dan mengevaluasinya terhadap aturan yang kamu buat. Biasanya Packet Filtering dapat menilai alamat IP sumber, port sumber, alamat IP tujuan, dan port tujuan. Kriteria inilah yang dapat kamu filter untuk mengizinkan atau melarang lalu lintas dari alamat IP tertentu atau pada port tertentu.

Circuit-Level Gateway
Circuit-Level Gateway memblokir semua lalu lintas masuk ke host apa pun kecuali dirinya sendiri. Secara internal, mesin klien menjalankan perangkat lunak untuk memungkinkan mereka membuat koneksi dengan mesin Circuit-Level Gateway. Ke dunia luar, tampaknya semua komunikasi dari jaringan internal mu berasal dari Circuit-Level Gateway.

Proxy Server
Proxy server umumnya dibuat untuk meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga dapat bertindak sebagai semacam firewall. Server proxy menyembunyikan alamat internal mu sehingga semua komunikasi tampaknya berasal dari server proxy itu sendiri. Jika Pengguna A pergi ke Google, server proxy mengirimkan permintaan ke Google dan mengambil halaman web. Jika Pengguna B dari jarigan yang sama kemudian terhubung ke Google, server proxy hanya mengirimkan informasi yang sudah diambil untuk Pengguna A sehingga dikembalikan jauh lebih cepat daripada harus mendapatkannya dari Google lagi. Kamu dapat mengonfigurasi server proxy untuk memblokir akses ke situs web tertentu dan memfilter lalu lintas port tertentu untuk melindungi jaringan internal mu.

Application Gateway
Application Gateway pada dasarnya adalah jenis lain dari server proxy. Klien internal awalnya akan membuat koneksi dengan Application Gateway. Application Gateway menentukan apakah koneksi harus diizinkan atau tidak dan kemudian membuat koneksi dengan komputer tujuan. Semua komunikasi melalui dua koneksi - klien ke Application Gateway dan Application Gateway ke tujuan. Application Gateway memonitor semua lalu lintas yang melanggar peraturan sebelum memutuskan apakah akan meneruskannya. Seperti halnya jenis server proxy lainnya, Application Gateway adalah satu-satunya alamat yang dilihat oleh dunia luar, sehingga jaringan internal dilindungi.

Karakteristik Proteksi Firewall

Salah satu brand anti virus Panda menjabarkan bahwa karakteristik ketika kamu dilindungi oleh firewall. Beberapa diantaranya yaitu:

Proteksi Terhadap WiFi

Firewall akan memblokir upaya intrusi yang coba dilakukan melalui jaringan Wi-Fi. Ketika 'penyusup' mencoba mengakses WiFi, peringatan pop-up ditampilkan yang memungkinkan kamu untuk segera memblokir serangan.

Membatasi Aplikasi Untuk Akses Internet
Firewall membatasi program mana yang mendapat hak akses jaringan internet di perangkat mu. Hal ini menghindari dari 'penyusup' yang masuk melalui aplikasi yang tidak terpercaya atau aplikasi yang telah dibuat untuk melakukan serangan ketika dapat terhubung ke internet. 

Membuat Batasan
Firewall membuat aturan sesuai dengan yang kamu ingin gunakan untuk menentukan koneksi mana yang ingin kamu izinkan serta port dan zona di mana koneksi dapat diakses.

Tipe Firewall

Cisco mengklasifikasi firewall menjadi 5 tipe, antara lain:

• Proxy Firewall
• Stateful Inspection Firewall
• Unified Threat Management (UTM) Firewall
• Next-Generation Firewall (NGFW)
• Threat Focus NGFW

Cara Mengaktifkan Firewall

Ada cukup banyak software firewall yang dipasarkan saat ini. Namun bila kamu pengguna Windows, sebenarnya kamu tidak perlu menggunakan atau membeli produk lain karena sudah disediakan sedari awal. Khusus untuk pengguna Windows, berikut ini merupakan cara mengaktifkan firewall:

Kesimpulan

Itulah dia pengertian firewall, fungsi serta bagaimana cara kerja dari firewall. Mengingat pentingnya penggunaan firewall untuk meminimalisir potensi hacking terhadap sistem yang ada diperangkat kita, Gubuk Pintar menyarankan kamu untuk terus mengaktifkan Firewall mu.

***

Apabila kamu memiliki pertanyaan tentang Pengertian Firewall, Fungsi Dan Cara Kerjanya, silahkan tulis dikolom komentar ya.

Baca juga: