Sejarah Twitter Dan Perjalanan Perkembangannya - Gubuk Pintar
Sejarah Twitter Dan Perjalanan Perkembangannya
Sejarah Twitter Dan Perjalanan Perkembangannya

Sejarah Twitter Dan Perjalanan Perkembangannya

Sejarah Twitter menjabarkan bagaimana pesatnya perkembangan media sosial satu ini. Temukan kisah sejarah singkat Twitter dalam artikel berikut ini!

Sejarah Twitter
Sejarah Twitter
menjelaskan bagaimana salah satu media sosial besar ini terus konsisten untuk berkembang dari satu tahap ke tahap yang lebih tinggi.
 
Menurut data Statista, Twitter digunakan sekitar 34% populasi Indonesia per bulan Juni 2020 lalu. Angka ini menempatkannya menjadi media sosial ke-4 yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Gubuk Pintar akan mengajak mu untuk mengenal bagaimana sejarah singkat Twitter dan apa sejatinya yang menjadi daya tarik dari platform satu ini hingga bisa digemari. Untuk itu, mari kita langsung masuk ke bagian inti artikelnya.




Sejarah Twitter Secara Singkat

Twitter adalah media sosial bertipe microblog (blog berskala kecil) yang memberikan keleluasaan kepada penggunanya untuk membuat tulisan hingga 280 karakter yang biasa kita kenal sebagai 'tweet'.

Segala sesuatunya berawal dari sebuah acara yang diselenggarakan oleh Odeo, mantan perusahaan podcast yang berbasis di Amerika. Jack Dorsey yang kala itu masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas New York, menyampaikan ide yang sedang dikembangkannya yaitu menciptakan layanan pesan singkat untuk berkomunikasi dalam sebuah kelompok kecil ditengah berlangsungnya diskusi.

Evan Williams dan Noah Glass (pemilik Odeo) yang mendengar ide tersebut pun tertarik dan mengajak Jack Dorsey untuk berkolaborasi mengembangkannya. Mereka juga turut mengajak Biz Stone yang kala itu merupakan tengah membangung startup bernama Obvious Corp.
 
Proyek pengembangan ini dimulai pada 21 Maret 2006 dengan nama 'twttr' yang terinspirasi dari Flickr dan kode singkat SMS Amerika yang jumlahnya lima digit. Sebelumnya, Evan Williams dan Noah Glass telah menyatakan mundur dari Odeo pasca Apple meluncurkan iTunes Store yang mereka rasa sulit untuk disaingi Odeo saat itu. 

Awal pengambangan aplikasi ini ditandai dengan tweet Jack Dorsey yang berbunyi "just setting up my twttr" hingga pada akhirnya diluncurkan ke publik pada 15 Juli 2006 setelah sebelumnya sempat diuji coba dengan digunakan secara internal oleh karyawan Odeo.

Dalam peluncurannya, platform ini secara resmi diperkenalkan dengan nama 'Twitter' yang mengandung filosofi bahwa aplikasi ini akan menghadirkan 'ledakan' dari sebuah informasi yang sejatinya tidak penting serta inspirasi dari kicauan burung.
 
Sejarah Twitter juga mencatat bahwa pada awal berdirinya, platform ini diisi oleh teman-teman Evan, Noah, Jack dan Biz. Sayangnya, formasi awal ini terus tergerus pasca masalah internal yang menimpa Twitter di era awal peluncurannya.
 
Evan Williams yang kala itu menjadi orang yang sangat berpengaruh di Twitter harus mengambil keputusan sulit dengan memecat para karyawan yang tak lain adalah teman-temannya sendiri bahkan Noah Glass, rekan sesama pendiri Twitter untuk menyelesaikan permasalah internal yang ada.
 
Nick Bilton, seorang kolumnis untuk The New York Times, menyebut kisah penemuan Twitter sebagai "cerita tentang uang, kekuatan, persahabatan dan pengkhianatan" setelah mendalami perjalanan awal Twitter yang Ia abadikan dalam bukunya yang berjudul Hatching Twitter.

Pada awal pendiriannya, CEO Twitter dijabat oleh Jack Dorsey hingga akhirnya digantikan oleh Evan Williams pada 16 Oktober 2008. Kala itu Dorsey berpindah jabatan menjadi salah satu pimpinan eksekutif Twitter.

Dua tahun berselang, CEO Twitter kembali berganti menjadi Dick Castolo. Evan Williams diketahui mundur dan memilih berfokus untuk mengembangkan produk baru untuk Twitter sekaligus tetap berperan sebagai dewan direksi.

Castolo sendiri menjabat hingga 1 Juli 2015 sebelum memutuskan mundur dari Twitter. Akibat adanya kekosongan jabatan, Jack Dorsey kembali 'turun gunung' untuk menjadi CEO Twitter dan terus bertahan hingga saat ini.

Perkembangan Twitter

Twitter tak butuh waktu lama untuk memperoleh respon positif. Per Februari 2007, Twitter mencatat telah memiliki 5000 kicauan harian yang diposting dan tahukah kamu bahwa kenaikannya mencapai 6000% pada tahun 2008 yaitu mencapai sekitar 300.000 kicauan per harinya dan terus berkembang.
tweet per day sejarah tweet
Rata-Rata Kicauan Per Hari Twitter Hingga 2013 (sumber: internetlivestats)
Pada tahun 2013, Twitter memiliki setidaknya 500 juta kicauan per harinya dan masih berada dikisaran tersebut hingga saat ini berdasarkan informasi dari konsultan digital, David Sayce.
 
Umumnya, kicauan Twitter akan melonjak seiring dengan munculnya peristiwa tertentu. Rekor Twitter sendiri hingga saat ini adalah ketika perayaan tahun baru pada zona waktu Jepang 1 Januari 2013 lalu, di mana terdapat 33.388 kicauan per detik.
 
Pertumbuhan jumlah kicauan tersebut menjadi gambaran bagaimana cepatnya pertumbuhan pengguna Twitter. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan Twitter menghadirkan fitur-fitur yang berhasil membuat penggunanya nyaman.
 
Contohnya adalah pada tahun April 2010 lalu ketika mereka memperbarui tampilan Twitter yang tampak kuno sebelumnya dan mulai memperkenalkan fitur 'Promoted Tweet' untuk membantu bisnis memasarkan produk atau jasanya dengan Twitter. 
 
Terbaru, Twitter siap meluncurkan 'Fleets' menjelang akhir tahun 2020, sejenis fitur story bila di Instagram.

Bisnis Twitter pun terus berkembang dengan cara mengambil alih beberapa platform yang diproyeksikan menunjuang bisnis utamanya. Beberapa platform yang telah diakuisisi Twitter antara lain,
  • BackType (2011)
  • Vine (2013)
  • Trendrr (2013)
  • MoPub (2013)
  • SnappyTv (2014)
  • TapCommerce (2014)
  • Mitro (2014)
  • ZipDial (2015)
  • Niche (2015)
  • Periscope (2015)
  • TenXer (2015)
  • TellApart (2015)
  • Whetlab (2015)
  • Magic Pony Technology (2016)
  • Yes, Inc (2016)
Kini Twitter telah banyak dimanfaatkan pada berbagai macam kebutuhan, seperti media untuk melemparkan opini dan protes terhadap sebuah kasus, kampanye, sarana pembelajaran dan komunikasi darurat.

Pertumbuhan popularitas Twitter juga sempat menghadapkan mereka ke berbagai masalah dan kontroversi seperti keamanan dan privasi pengguna yang sempat menyebabkan Twitter menerima gugatan hukum dan pemblokiran layaknya hal yang ditemukan dalam sejarah Facebook.
 

Manfaat Twitter

Setelah sebelumnya disinggung terkait perkembangan Twitter dan bagaimana platform ini dimanfaatkan, kali ini mari kita lihat contoh nyata dari manfaat Twitter secara lebih mendetail dan nyata. Beberapa diantaranya, yaitu
  • Mempromosikan tulisan mu dengan menyertakan tautan yang mengarah ke halamannya sehingga mempermudah pembaca
  • Memberikan pandangan mu tentang kicauan orang lain dengan fitur Retweet
  • Mengikuti perkembangan dari idola mu
  • Up to date dengan berita dan perkembangan terbaru
  • Membangung personal branding diri mu atau bisnis mu
Cara menggunakan Twitter sendiri cukup sederhana, kamu cukup membuat akun dan sudah dapat mulai mengirimkan kicauan mu. Berikut ini beberapa topik yang dapat kamu kicaukan di Twitter, antara lain
  • Tautan artikel blog, berita ataupun publikasi yang menurut mu menarik
  • Menuliskan pemikiran tentang suatu kondisi atau kasus tertentu
  • Mengajukan pertanyaan untuk memperoleh feedback dari orang lain
  • Membagikan kisah tentang momen atau benda menarik yang kamu temukan
  • Mengirim foto dan video menarik
Ingat, hindari mengirimkan kicauan yang bersifat negatif ya. Twitter telah berkembang menjadi media yang sangat bebas dan luas. Semua orang dapat melihat kicauan mu dan dapat menyebarkannya secara luas dalam satu waktu secara masif dan cepat.

Satu kicauan negatif saja mungkin dapat sangat berbahaya bagi reputasi mu nantinya. Jadi tetap utamakan norma dan etika ya ketika menggunakannya.

Tips Menggunakan Twitter

Terdapat beberapa tips menggunakan Twitter yang pernah Gubuk Pintar tuliskan, berikut daftar nya
 

Penutup

Seperti itulah perjalanan perkembangan Twitter hingga mencapai kondisi seperti sekarang ini. Twitter telah menjadi media yang begitu aktif dan ramai bahkan tak jarang menjadi sumber pemberitaan di media lainnya. 

***

Apabila memiliki pertanyaan seputar artikel Sejarah Twitter Dan Perjalanan Perkembangannya, silahkan tulis dikolom komentar ya.

Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!

Baca juga:

Gubuk Pintar
"If you waiting for idea for write than you're not a writter. You just a waiter"
Buka Komentar

0 komentar:

Posting Komentar